PEMIRA 2024

Pendahuluan

Organisasi di madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar, pembentukan karakter, serta pengembangan keterampilan sosial dan kepemimpinan bagi siswa. Salah satu proses yang paling vital dalam organisasi madrasah adalah pemilihan pengurus organisasi. Pemilihan pengurus ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran demokrasi, tanggung jawab, dan kerjasama antar siswa.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pentingnya pemilihan pengurus organisasi madrasah, proses yang terlibat, serta manfaat yang bisa didapatkan oleh siswa dan madrasah itu sendiri.

Pentingnya Pemilihan Pengurus Organisasi Madrasah

1. Meningkatkan Kepemimpinan Siswa Pemilihan pengurus organisasi madrasah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka. Melalui proses pemilihan ini, siswa belajar untuk memimpin, bekerja sama, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
2. Membangun Demokrasi dan Kemandirian Proses pemilihan pengurus organisasi di madrasah umumnya dilakukan secara demokratis, di mana setiap siswa memiliki hak suara untuk memilih calon pengurus yang dianggap paling layak. Ini memberi pengalaman langsung mengenai proses demokrasi, sekaligus mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mandiri dalam memilih pemimpin.
3. Meningkatkan Partisipasi Siswa Melalui pemilihan pengurus organisasi, siswa diberi ruang untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan organisasi madrasah. Partisipasi ini mengajarkan mereka mengenai tanggung jawab sosial, kerja sama tim, serta cara menghadapi tantangan dalam memimpin.

Pemilihan Raya Pengurus Organisasi MTsS Takhassus Al-Qur’an Al-Falahiyah Batanghari Tahun 2024

Komisi Pemilihan Raya MTsS Takhassus Al-Qur’an Al-Falahiyah Batanghari, pada tahun 2024 ini kembali akan melaksanakan pemilihan pengurus organisasi. Pemilihan kali ini sama dengan tahun sebelumnya dimana KPR akan melaksanakan 5 Pengurus inti organisasi yang meliputi :

1. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM MTsS Takhassus Al-Qur’an Al-Falahiyah Batanghari.
2. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua IPNU MTsS Takhassus Al-Qur’an Al-Falahiyah Batanghari.
3. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua IPPNU MTsS Takhassus Al-Qur’an Al-Falahiyah Batanghari.
4. Pemilihan Pratama dan Wakil Pratama Putra Pramuka MTsS Takhassus Al-Qur’an Al-Falahiyah Batanghari.
5. Pemilihan Pratama dan Wakil Pratama Putri Pramuka MTsS Takhassus Al-Qur’an Al-Falahiyah Batanghari.

Dari 5 pemilihan tersebut ada beberapa pasangan calon yang telah dinyatakan lolos seleksi baik secara pemberkasan maupun tes yang dilaksanakan oleh pengurus organisasi masa khitmad tahun ini serta para pembina yang ada. dari hasil seleksi tersebut terpilih 12 pasangan calon yang akan berkontestasi dalam Pemira 2024.

Berikut 12 Pasang calon yang akan mengikuti Pemira 2024 :

Kegiatan ini merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) yakni Demokrasi, kepala madrasah sendiri yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini. Target yang diharapkan dalam hal ini adalah agar peserta didik dapat mengetahui dan mengenal kegiatan pesta demokrasi serta menanamkan jiwa kompetitif.

Manfaat Pemilihan Pengurus Organisasi Madrasah

1. Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan Bagi pengurus yang terpilih, proses ini menjadi pengalaman berharga dalam mengasah keterampilan kepemimpinan mereka, seperti kemampuan berorganisasi, mengambil keputusan, serta mengelola tim.
2. Pembelajaran Demokrasi Proses pemilihan yang dilakukan secara langsung dan adil mengajarkan siswa tentang prinsip-prinsip demokrasi, yakni pemilihan yang bebas, adil, dan terbuka.
3. Pembentukan Karakter Melalui organisasi, siswa dapat mengembangkan karakter seperti tanggung jawab, disiplin, kerjasama, dan empati. Hal ini sangat berguna dalam kehidupan sosial mereka baik di dalam maupun di luar madrasah.
4. Meningkatkan Keterlibatan Siswa Organisasi madrasah memberikan platform bagi siswa untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan sosial, serta mendalami berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.

Proses Pemilihan Pengurus Organisasi Madrasah

1. Perencanaan dan Sosialisasi Sebelum pemilihan dilakukan, perlu ada perencanaan yang matang. Pihak madrasah, biasanya bersama dengan pembina organisasi, akan melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa tentang pentingnya pemilihan ini, serta mekanisme yang akan digunakan. Selain itu, informasi tentang calon pengurus yang akan dipilih juga harus disebarkan dengan jelas.
2. Pendaftaran Calon Pengurus Para siswa yang berminat menjadi pengurus organisasi madrasah dapat mendaftar sebagai calon. Biasanya, calon pengurus ini harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti aktif dalam kegiatan madrasah, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan memiliki komitmen terhadap pengembangan organisasi.
3. Kampanye Calon Setelah pendaftaran selesai, calon pengurus dapat melakukan kampanye untuk memperkenalkan diri mereka kepada teman-teman sekelas atau sesama siswa madrasah. Dalam kampanye ini, calon pengurus dapat memaparkan visi, misi, serta program kerja yang mereka rencanakan jika terpilih menjadi pengurus.
4. Pemungutan Suara Pada hari pemilihan, seluruh siswa akan memberikan suaranya untuk memilih calon pengurus yang mereka anggap paling sesuai. Proses pemungutan suara dilakukan dengan cara yang transparan dan jujur, biasanya dengan menggunakan surat suara atau sistem pemungutan suara elektronik.
5. Penghitungan Suara dan Penetapan Pengurus Setelah pemungutan suara selesai, hasilnya akan dihitung oleh panitia. Calon pengurus yang memperoleh suara terbanyak akan diumumkan sebagai pengurus yang terpilih. Pengurus yang terpilih kemudian akan dilantik dan diberi tanggung jawab untuk menjalankan tugas mereka.

sebelum pelaksanaan pemira pada hari rabu 11 Desember 2024, para paslon telah melewati beberapa tahapan yakni meliputi:

1. Pendaftaran pada Awal bulan November 2024
2. Seleksi Berkas pada 10-15 November 2024
3. Tes Wawancara dan Tertulis pada Tanggal 20 November 2024
4. Masa Kampanye pada tanggal 5-8 Desember 2024
5. Kampanye Akbar dan Debat Paslon pada tanggal 09 Desember 2024
6. PEMIRA pada tanggal 11 Desember 2024

Kesimpulan

Pemilihan pengurus organisasi madrasah merupakan salah satu kegiatan yang memiliki dampak besar bagi perkembangan siswa. Selain memberikan pengalaman dalam berorganisasi, pemilihan ini juga menjadi sarana untuk mengajarkan siswa mengenai nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Dengan adanya pengurus organisasi yang terpilih, madrasah dapat semakin mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung pembelajaran, pengembangan karakter, dan kebersamaan di kalangan siswa.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak madrasah untuk memastikan bahwa proses pemilihan ini dilakukan dengan baik dan transparan, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa dan madrasah secara keseluruhan.