Vaksinasi HPV (Human Papillomavirus)

Vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah infeksi virus HPV, yang merupakan penyebab utama kanker serviks, serta beberapa jenis kanker lainnya (seperti kanker anus, penis, tenggorokan, dan kutil kelamin). MTSS TQ Al Falahiyah Batanghari bersama PUSKESMAS Bumi Emas Kecamatan Batanghari pada hari Jum’at, 22 Agustus 2025 Melaksanakan Imunisasi Vaksin HPV kepada siswa kelas IX Putri.

Vaksin yang berguna untuk mencegah kanker serviks atau kanker leher rahim ini akan diberikan merata di seluruh provinsi di Indonesia

Selain vaksin HPV, Kemenkes juga sedang menyiapkan percontohan pemeriksaan HPV DNA untuk deteksi dini virus HPV

Berikut informasi penting tentang vaksinasi HPV:


Manfaat Vaksin HPV

  1. Mencegah kanker serviks (sekitar 90% kasus terkait HPV).
  2. Mencegah kutil kelamin.
  3. Mencegah kanker lainnya akibat HPV:
    • Kanker vagina dan vulva (pada wanita)
    • Kanker penis (pada pria)
    • Kanker anus dan tenggorokan (pada pria & wanita)

🧒 Siapa Saja yang Perlu Divaksin?

  • Anak-anak usia 9–14 tahun → paling efektif diberikan sebelum terpapar HPV (sebelum aktif secara seksual).
  • Remaja & dewasa muda hingga usia 26 tahun → masih sangat dianjurkan.
  • Usia 27–45 tahun → bisa divaksinasi setelah konsultasi dengan dokter (efektivitas lebih rendah).

💉 Jenis Vaksin HPV yang Tersedia

  1. Cervarix → melindungi terhadap HPV tipe 16 & 18 (penyebab kanker serviks).
  2. Gardasil → melindungi terhadap HPV tipe 6, 11, 16 & 18.
  3. Gardasil 9 → melindungi terhadap 9 tipe HPV (termasuk tipe yang paling umum menyebabkan kanker & kutil kelamin).

📅 Jadwal Dosis

  • Usia <15 tahun: 2 dosis (jarak 6–12 bulan).
  • Usia ≥15 tahun atau imunokompromais: 3 dosis (0, 1–2 bulan, dan 6 bulan).

❗️Efek Samping Vaksin (Umum)

  • Nyeri/sakit di tempat suntikan
  • Demam ringan
  • Sakit kepala
  • Lemas atau pusing sesaat

Efek samping serius sangat jarang terjadi.